Al Ikhlas

1. Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan 4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia (Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas 112)

Senin, 24 Februari 2014

KANDUNGAN SURAT AL IKHLAS

kandungan surat Al Ikhlas.

Pujian yang tak terhingga rasa Syukur yang tak terbatas hanya ditunjukan untuk Allah yang Maha Kuasa Dikarenakan Allah telah menyempurnakan agama bagi kita, Allah telah menjelaskan didalam Al-Qur’an segala sesuatu yang kita butuhkan. Al-Qur’an adalah kitab suci kaum muslimin, yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan secara keseluruhan pada Lailatul Qadr lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang dijaga oleh Allah dan tidak ada satupun bisa mengubahnya. Al-Qur’an tidak akan ketinggalan zaman dan sepantasnya kita menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Para pembaca yang semoga Allah berkahi, kita sudah ketahui surat Al Ikhlas dan sudah menghafalnya. Surat Al Ikhlas itulah surat yang mungkin tidak asing bagi kita. Pada Buletin edisi kali ini kami mengajak para pembaca untuk membahas kandungan surat Al Ikhlas.

SEBAB DITURUNKAN DAN PENAMAAN SURAT AL IKHLAS

Sebab diturunkannya surat Al Ikhlas dikarenakan kaum musyrikin menanyakan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang Nasab Allah,Maka turunlah surat ini

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ: أَنَّ الْمُشْرِكِينَ قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَا مُحَمَّدُ [ص:144] ، انْسُبْ لَنَا رَبَّكَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: {قُلْ هُوَ اللَّهُأَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ} [الإخلاص: 2] لَمْ يَلِدْ، وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ “

“Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab berkata bahwasanya orang-orang musyrikin berkata kepada nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Muhammad sebutkan kepada kami tentang nasab Robbmu.” Maka Allah Subhanahu wata’ala menurunkan surat ini yang artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad) Dia lah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara denganNya.” (Hadits riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Al Hakim, ini lafadz yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Pada lafadz Imam Tirmidzi yang serupa dengan lafadz diatas dihasankan oleh Syaikh Albani di dalam shohih wa dhoif Sunan Tirmidzi).


Para pembaca yang semoga Allah berkahi, dinamakan surat Al Ikhlas dikarenakan pada surat ini terdapat penjelasan tentang pensucian yang sempurna untuk Allah ( tafsir Juz Amm karya Syaikh Utsaimin Hal.351 Maktabah Syamilah)

KANDUNGAN SURAT AL IKHLAS

AYAT PERTAMA ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ )
Berkata I’krimah, ketika yahudi berkata : “Kami beribadah kepada Uzair anak Allah” Nasharo berkata “kami beribadah kepada Al masih (Isa bin Maryam)”, berkata majusi (penyembah api) kami “beribadah kepada matahari dan bulan”. Dan orang-orang musyrikin berkata “kami beribadah kepada berhala.” Maka Allah turunkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam : قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Maknanya Dialah Allah yang satu yang tidak ada sebanding denganNya, tidak ada pembantu bagi Allah, tidak ada yang setara dengan Allah, tidak ada yang serupa dan tidak ada yang sama dengan Allah. Pada lafadz diatas tidak ditetapkan pada selain Allah. Namun ditetapkan hanya pada Allah saja. Dikarenakan Allah sempurna pada seluruh sifat dan perbuatannya. (lihat tafsir Ibnu Katsir jilid 8 hal.414)

Para pembaca yang semoga Allah Subhanahu wata’ala berkahi, setelah kita memahami kandungan ayat pertama, maka mari kita beramal dengan yakin bahwa sepantasnya Allah yang berhak diberikan ibadah kepadaNya secara keseluruhan, kita tidak menjadikan tandingan bagi Allah pada ibadah kita.

Dan seharusnya kita murnikan ibadah dengan mengikuti cara ibadah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam . Itulah ibadah yang paling benar, paling mudah dan paling menenangkan, sehingga degan demikian telah terwujudlah syahadat kita yakni artinya: tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Dan bahwasanya Muhammad adalah Rasulullah.

AYAT KEDUA ( اللَّهُ الصَّمَدُ )
Maknanya adalah Allah Subhanahu wata’ala memiliki kesempurnaan sifat yang mulia yang seluruh makhluk meminta seluruh kebutuhan dan keinginan pada Allah. Allah adalah pemimpin. Dan Allah tidak makan dan tidak minum, dan Allah maha kekal. (diringkas dari beberapa kitab : tafsir Thobari, tafsir Ibnu Katsir, tafsir Sa’adi, tafsir Juz Amm karya Syaikh Utsaimin, dan tafsir Muyassar).

Pada ayat kedua ini penulis mengajak para pembaca agar menujukan permintaan hanya kepada Allah saja. Ketika kita berdo’a agar ditambahkan rezki atau kita berdo’a yang lainnya, maka hendaknya hanya meminta kepada Allah saja, tidak meminta kepada orang yang sudah mati atau dukun.

Karena do’a adalah ibadah yang harus diberikan hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Dan apabila berdo’a kepada Allah lalu menjauhi perkara-perkara yang haram maka do’a akan dikabulkan.Sebagaimana Allah berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepadaKu agar mereka memperoleh kebenaran.” (Al- Baqaroh: 186).


AYAT KETIGA ( لَمْ يَلِدْ، وَلَمْ يُولَدْ )
Maknanya adalah Allah tidak butuh anak, tidak butuh orang tua atau istri. Disebabkan sempurnanya kekayaan Allah Subhanahu wata’ala . Dan dikarenakan tidaklah sesuatu yang dilahirkan melainkan akan mati dan dan tidaklah sesuatu yang mati melainkan diwarisi (orang lain). Sebagaimana hadits dari Abu A’liyah secara mursal:

“Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan dikarenakan tidaklah sesuatu yang mati melainkan akan diwarisi (orang lain), dan Robb kita tidak mati dan tidak akan mewariskan, tidak ada yang setara, sama dan sebanding bagi Allah. (Hadits riwayat Tirmidzi). Dan hadits ini ada pendukungnya dari hadits Jabir.

Dan sesungguhnya pujian Allah tidak akan musnah dan tidak akan diwarisi (kami kumpulkan dari beberapa kitab : tafsir Thobari, tafsir Ibnu katsir, tafsir Karimmurrohman karya Syaikh Assa’dy, tafsir Juz Amm karya Syaikh Utsaimin dan Fathul Baari syarh Shohih Bukhori ).

AYAT KEEMPAT ( وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ) Maknanya adalah tidak ada yang serupa dan setara dengan Allah, tidak ada sesuatu apapun yang sama dengan Allah, tidak sama pada nama-nama Allah, tidak pula pada sifat-sifatNya, dan tidak pula sama dengan perbuatan-perbuatan Allah. Dan Maha suci Allah sehingga pantaslah Allah tiadakan / menolak adanya bapak atau anak atau yang semisal dengan Allah.


KEUTAMAAN SURAT AL IKHLAS

1. SURAT AL IKHLAS SEBANDING DENGAN SEPERTIGA AL QUR’AN. Dalam hadits dari Abu Darda’ dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam :

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ؟» قَالُوا: وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ؟ قَالَ: «قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ»

“Apakah salah seorang dari kalian mampu membaca sepertiga Al Qur’an dalam satu malam? Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sebanding dengan sepertiga Al Qur’an” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dan ini lafadz Muslim).

Maksud dari surat Al Ikhlas adalah sepertiga Al Qur’an bukanlah kita mencukupkan baca surat Al Ikhlas tiga kali kemudian tidak membaca surat-surat yang lain yang ada dalam Al Qur’an. Namun maksud sebanding sepertiga Al Qur’an adalah didalam Al Qur’an disebutkan tiga hal tiga hal :

PERTAMA: Kisah-kisah KEDUA: Hukum-hukum KETIGA: Sifat-sifat Allah
Pada surat Al Ikhlas ini hanya disebutkan sifat-sifat Allah saja sehingga sebanding dengan sepertiga Al Qur’an. Dan juga dikatakan maknanya pahala yang membacanya dilipat gandakan sekedar atau sebesar pahala orang yang membaca sepertiga Al Qur’an.

2. SIAPA YANG MEMBACANYA MAKA BAGINYA SURGA. Di dalam hadits dari Abu Hurairah berkata aku bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu seseorang yang sedang membaca Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Telah ditetapkan bagimu, maka laki-laki itu bertanya, apa yang telah ditetapkan bagiku wahai Rasulullah. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda Jannah (surga)”. (Hadits riwayat Tirmidzi, An nasa’i, di shohihkan Syaikh Albani dalam shohih wa dhoif sunan An nasa’i ).

3. SIAPA YANG BERDO’A DIDAHULUI DENGAN PENYEBUTAN SIFAT ALLAH YANG ADA DALAM SURAT INI MAKA ALLAH KABULKAN DO’ANYA. Di dalam hadits diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah al Aslami dari bapaknya:

عن عبد الله بن بريدة الأسلمي عن أبيه قال سمع النبي صلى الله عليه وسلم رجلا يدعو وهو يقول اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد قال فقال والذي نفسي بيده لقد سأل الله باسمه الأعظم الذي إذا دعي به أجاب وإذا سئل به أعطى

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mendengar seseorang berdo’a yang dia ucapkan adalah Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan aku bersaksi bahwasanya Kau adalah Allah tidak ada Ilah yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan Kau zat yang satu, zat yang semua makhluk meminta kepadaMu, zat yang tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada yang setara dengannya. Maka nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Demi zat yang jiwaku berada ditanganNya. Sungguh laki-laki ini telah meminta kepada Allah dengan namaNya yang Agung yang apabila seseorang berdo’a dengan sifat-sifat ini maka Allah kabulkan dan apabila meminta dengan menyebutkan sifat-sifat-Nya maka Allah berikan (Hadits riwayat Ibnu Majah, Tirmidzi Dishohihkan Syaikh Albani).

Surat Al Ikhlas ini dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dishalat sunah sebelum subuh dirakaat kedua, pada shalat sunah sebelum magrib dirakaat kedua, shalat setelah thowaf dirakaat kedua, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga membacanya ketika witir.

Demikianlah kandungan surat Al Ikhlas beserta keutamaannya. Semoga penjelasan diatas bisa dipahami dan diamalkan, amin. Wallahu a’lam. (ditulis oleh: Ustadzah Ummu Rufaidah)


MARAJI’ / REFERENSI :
1. Tafsir Al Qur’anul ‘adzim (tafsir Ibnu Katsir)
2. Tafsir Karimurrahman (tafsir assa’di)
3. Tafsir Muyassar
4. Al Minhaj Sharh shohih Muslim
5. Fathul Baari Sharh shohih Bukhori
6. Tafsir Thobari (Maktabah Syamilah)
7. Tafsir Juz Amm karya Syaikh Utsaimin (Maktabah Syamilah)
8. Shohih wa dhoif Sunan Tirmidzi (Maktabah Syamilah)
9. Shohih wa dhoif Sunan An Nasa’i (Maktabah Syamilah)

sumber : http://www.darussalaf.or.id/tafsir/surat-al-ikhlas/

Jumat, 14 Februari 2014

contoh mencari minimum spanning tree dari graf berbobot dengan algoritma prim

contoh mencari minimum spanning tree dari graf berbobot dengan algoritma prim



matematika diskrit, Pohon adalah Graf tidak berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit.
Diantara Semua Pohon Pohon Merentang di G, Pohon merentang yang berbobot minimum di namakan pohon merentang minimum (minimum spanning tree) merupakan pohon merentang yang paling penting.

Dan berikut contoh mencari minimum spanning tree dari graf berbobot berikut dengan menggunakan algoritma Prim:



Algoritma Prim :
  • Langkah 1 : Ambil Sisi Dari Graf G Yang Berbobot Minimum, Masukan Kedalam Tree (Pohon)
  • Langkah 2 : Pilih Sisi (U,V) Yang Mempunyai Bobot Minimal Dan Bersisian Dengan Simpul Di Tree Tetapi (U,V) Tidak Membentuk Sirkuit Di Tree.
  • Langkah 3 : Ulangi Langkah 2 Sebanyak N-2 kali.





Jadi Minimum Spanning Tree dari Graf di Atas Adalah : 71

Baca Juga :
Matematika diskrit pewarnaan graf
matematika diskrit lintasan terpendek (shorted path)

Silahkan BAGIKAN lewat faceebook,twitwer,email atau tambahkan ke google plus di bawah ini,"Semoga bermanfaat....,".


Rabu, 12 Februari 2014

CONTOH PROGRAM APLIKASI KONVERTER SUHU DENGAN FORTRAN G95

CONTOH PROGRAM APLIKASI KONVERTER SUHU DENGAN FORTRAN G95


Lagi ada tugas membuat program mencari minimum spanning tree (algoritma prim) dengan menggunakan bahasa pemograman fortran g95, bingung banget cuz ga pernah belajar tentang fortran g95 malah pas di kasih tugas di saat itu juga baru ku dengar bahasa pemograman fortran g95, tanpa kenal dengan fortran g95 dan tanpa ada pelatihan tiba-tiba langsung di suruh bertarung 12 ronde menarik bukan, terpaksa deh aku tanya-tanya sama mbah google dan tiba-tiba aku sering bergentayangan di perpus, ;)
kutemui beberapa contoh program fortran tapi jujur syntaks fortran g95 tidak mudah di pahami tanpa ada penjelasan dari sang sensei dan itu lebih menarik lagi, dan ini salah satu contoh PROGRAM APLIKASI KONVERTER SUHU DENGAN FORTRAN G95 yang ingin aku share, dan semoga bermanfaat untuk anda semua.



sedikit info tentang fortran : bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk komputasi numerik dan komputasi ilmiah . Awalnya dikembangkan oleh IBM di kampus mereka di selatan San Jose, California pada tahun 1950 untuk aplikasi ilmiah dan rekayasa, Fortran mendominasi daerah ini dari pemrograman awal dan telah digunakan terus menerus selama lebih dari setengah abad di daerah komputasi intensif seperti prediksi cuaca numerik , analisis elemen hingga , dinamika fluida komputasi , fisika komputasi dan kimia komputasi .
Ini adalah salah satu bahasa yang paling populer di bidang komputasi kinerja tinggi dan merupakan bahasa yang digunakan untuk program-program yang patokan dan peringkat dunia superkomputer tercepat .

Fortran mencakup silsilah versi, masing-masing berevolusi untuk menambahkan ekstensi untuk bahasa sementara biasanya tetap mempertahankan kompatibilitas dengan versi sebelumnya. Versi Berturut-turut telah menambahkan dukungan untuk pemrograman terstruktur dan pengolahan data berbasis karakter ( FORTRAN 77 ), pemrograman Array , pemrograman modular dan pemrograman generik ( Fortran 90 ), kinerja tinggi Fortran ( Fortran 95 ), pemrograman berorientasi objek ( Fortran 2003 ) dan pemrograman konkuren ( Fortran 2008 ).
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Fortran

SINTAKS PROGRAM APLIKASI KONVERTER SUHU DENGAN FORTRAN G95 :

real  C, R, F
     character s
     write(*,*)"PILIH KONVERSI"
     write(*,*)"1     : untuk konversi dari Celcius"
     write(*,*)"2     : untuk konversi dari Fahrenheit"
     write(*,*)"3     : untuk konversi dari Reamur"
     write(*,*)"0     : keluar program"
     write(*,*)"________________________________________"
10   write(*,1)
1    format(1x, "pilihan = ",\)
     read(*,*)A                  
     if(A.EQ.1)then
                   write(*,2)
2                  format(1x, 'masukkan nilai C = ',\)
                        read(*,*)C
                        R=(4./5)*C
                        F=(9./5)*C+32
                        write(*,*) "C = ", C
                        write(*,*) "R = ", R
                        write(*,*) "F = ", F
            else if(A.EQ.2)then
                        write(*,3)
3                  format(1x, 'masukkan nilai F = ',\)
                        read(*,*)F
                        C=(5./9)*(F-32)
                        R=(4./5)*C
                        write(*,*) "C = ", C
                        write(*,*) "R = ", R
                        write(*,*) "F = ", F
            else if(A.EQ.3)then
                        write(*,4)
4                  format(1x, 'masukkan nilai R = ',\)
                        read(*,*)F
                        C=(5./4)*R
                        F=(9./5)*C+32
                        write(*,*) "C = ", C
                        write(*,*) "R = ", R
                        write(*,*) "F = ", F
            else if(A.EQ.0)then
                        goto 100
            else
                     write(*,*)"pilihan hanya 1,2,3,0"
            endif
20        write(*,5)
5          format(1x, 'hitung lagi ?(y/n) ',\)
            read (*,*)s
            if((s.EQ."y").OR.(s.EQ."Y"))then
                        goto 10
            else if((s.EQ."n").OR.(s.EQ."N"))then
                        goto 100
            else
                        goto 20
            endif
100      end

jika di jalankan maka akan muncul tampilan seprti ini,



pilih konversi yang ana inginkan dan input nilai nya :




Silahkan BAGIKAN lewat faceebook,twitwer,email atau tambahkan ke google plus di bawah ini,"Semoga bermanfaat....,"


Rabu, 05 Februari 2014

Manajemen aplikasi komputer

lagi ada tugas tentang manajemen aplikasi komputer, dan di postingan ini bisa sebagai referensinya tentang manajemen aplikasi, semoga bermanfaat.
Manajemen aplikasi (Aplication Management) adalah proses pengelolaan operasi, pemeliharaan, dan peningkatan versi dari aplikasi seluruh siklus hidup. AM mencakup praktek-praktek terbaik, teknik dan prosedur penting untuk operasi yang optimal dikerahkan aplikasi, kinerja dan efisiensi seluruh perusahaan dan back-end infrastruktur TI.

Techopedia menjelaskan Aplikasi Manajemen (AM)
Manajemen aplikasi (AM) merupakan pendekatan pengelolaan TI enterprise wide diarahkan untuk memberikan kinerja aplikasi benchmark optimal untuk organisasi sementara menggabungkan bisnis dan segmen IT, masing-masing dengan tujuan AM beragam.
Stakeholder kunci AM adalah:
Pemilik aplikasi: Key personil eksekutif bisnis yang melihat AM dalam hal produktivitas bisnis, pendapatan dan kontrol.
Pengembang aplikasi / manajer: Key personil perusahaan IT yang bertanggung jawab untuk pengembangan aplikasi, penyebaran dan pemeliharaan.
Pengguna aplikasi: Untuk kelompok ini, AM diukur sesuai dengan keamanan, privasi, versi dan kontrol keseluruhan proses aplikasi dan modul.
Proses AM mencakup Application Lifecycle Management (ALM), Application Portfolio Management (APM) dan Aplikasi Manajemen Kinerja (APM).

(DAVID CHAPPELL)

Mendefinisikan aplikasi manajemen siklus hidup (ALM) tidak mudah. Orang yang berbeda (dan vendor yang berbeda) mengambil perspektif yang sangat berbeda.
Namun, ALM merupakan topik penting, dan memahami apa yang meliputi adalah juga penting.
Ini umum untuk menyamakan ALM dengan siklus pengembangan perangkat lunak (SDLC). Namun pendekatan sederhana ini terlalu membatasi; ALM jauh lebih dari sekedar SDLC. Bahkan, siklus hidup aplikasi meliputi seluruh waktu di mana sebuah organisasi menghabiskan uang untuk aset ini, dari ide awal sampai akhir hidup aplikasi. Untuk menjadi akurat dan berguna, pandangan kita tentang manajemen siklus hidup aplikasi harus mengambil perspektif yang sama luas.

TIGA ASPEK ALM


ALM dapat dibagi menjadi tiga bidang yang berbeda : pemerintahan, pembangunan , dan operasi . Gambar 1 menggambarkan hal ini , menunjukkan masing-masing tiga aspek ini pada garis horizontal sendiri.



Gambar 1 : ALM dapat dilihat sebagai memiliki tiga aspek .

Seperti kehidupan manusia, siklus hidup aplikasi adalah dibatasi oleh peristiwa penting . Ini dimulai dengan sebuah ide : Mengapa kita tidak membangun sesuatu yang melakukan ini? Setelah aplikasi dibuat , acara besar berikutnya adalah penyebaran, saat aplikasi masuk ke dalam produksi .
Dan akhirnya , ketika tidak lagi memiliki nilai bisnis , aplikasi mencapai akhir kehidupan dan akan dihapus dari layanan .
Governance , yang meliputi semua pengambilan keputusan dan proyek manajemen untuk aplikasi ini , membentang di atas seluruh waktu ini . Pembangunan, proses benar-benar menciptakan aplikasi , terjadi pertama antara ide dan penyebaran . Untuk sebagian besar aplikasi, proses pembangunan muncul kembali lagi beberapa kali lebih dalam seumur hidup aplikasi , baik untuk upgrade dan versi yang sama sekali baru .
Operasi , pekerjaan yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola aplikasi , biasanya dimulai sesaat sebelum penyebaran, kemudian berjalan terus menerussampai aplikasi akan dihapus dari layanan. Masing-masing dari tiga bidang inipenting, sehingga masing-masing bernilai memeriksa secara lebih rinci.

ASPEK ALM : TATA KELOLA


Dalam ALM , tujuan pemerintahan adalah untuk memastikan aplikasi selalu menyediakan apa kebutuhan bisnis. Gambar 2 memberikan tampilan close- up dari ALM pemerintahan , memberikan sedikit lebih detail tentang apa yang memerlukan .



Gambar 2 : Tata Kelola membentang di atas seluruh siklus hidup aplikasi .

Langkah pertama dalam ALM pemerintahan adalah pengembangan kasus bisnis . Seperti Gambar 2 menunjukkan , analisis ini terjadi sebelum proses pembangunan dimulai . Setelah kasus bisnis disetujui , pengembangan aplikasi dimulai , dan pemerintahan sekarang dilaksanakan melalui manajemen portofolio proyek .
dalam beberapa organisasi , ini adalah sederhana : Seorang manajer proyek mungkin harus terpasang ke tim pengembangan , atau salah satu dari orang-orang teknis di tim mungkin mengambil peran ini . Organisasi-organisasi lain menggunakan lebih formal pendekatan , bergantung pada kantor manajemen proyek terpusat ( PMO ) untuk menegakkan prosedur yang telah ditetapkan .
Setelah aplikasi selesai dikerahkan , itu menjadi bagian dari portofolio organisasi dari aplikasi . Sebuah aplikasi merupakan aset seperti yang lain , sehingga organisasi membutuhkan berkelanjutan pemahaman tentang manfaat dan biaya . Manajemen portofolio aplikasi ( APM ) menyediakan ini , menawarkan cara untuk menghindari duplikasi fungsi seluruh aplikasi yang berbeda .
APM juga menyediakan tata kelola untuk dikerahkan aplikasi , menangani hal-hal seperti ketika update dan revisi yang lebih besar masuk akal bisnis. Bahkan , memeriksa bagian APM dari garis Governance secara lebih rinci akan menunjukkan bahwa itu berisi pengembangan kasus bisnis dan manajemen portofolio proyek untuk setiap revisi ke aplikasi ditampilkan pada baris Pembangunan .
Governance adalah satu-satunya hal yang meluas di seluruh seluruh rentang waktu ALM . Dalam banyak hal , itu adalah aspek yang paling penting dari ALM . Dapatkan salah , dan Anda tidak akan datang dekat dengan memaksimalkan aplikasi nilai bisnis .

ASPEK ALM : PEMBANGUNAN


Sementara menyamakan ALM dengan proses pengembangan perangkat lunak tidak akurat , pengembangan tentunya adalah bagian mendasar dari siklus hidup setiap aplikasi. Gambar 3 mengambil dan melihat lebih dekat pada aspek ini dari ALM .


Gambar 3 : Pengembangan terjadi pada bagian pertama dari siklus hidup sebuah aplikasi , kemudian terjadi secara berkala sebagai aplikasi diperbarui

Setelah kasus bisnis disetujui , siklus pengembangan perangkat lunak dimulai . Jika kita memperluas SDLC bagian dari garis Pengembangan ditunjukkan pada gambar , proses modern yang mungkin akan menunjukkan perangkat lunak pembangunan sebagai serangkaian iterasi (perulangan). Setiap iterasi akan berisi beberapa definisi persyaratan , beberapa desain , beberapa pengembangan , dan beberapa pengujian . Gaya ini berulang pembangunan tidak selalu tepat. Setelah proses SDLC untuk versi 1 dari aplikasi selesai , aplikasi ini digunakan .
bagi sebagian besar aplikasi, bagaimanapun , penyebaran tidak menandai akhir dari pembangunan. Sebaliknya , kebutuhan aplikasi update berkala , seperti yang ditunjukkan pada gambar , dan mungkin satu atau lebih upaya SDLC penuh untuk membuat versi baru , seperti dalam contoh ini . Untuk beberapa aplikasi , uang yang dihabiskan untuk update ini dan versi baru dapat melebihi biaya pengembangan awal dengan jumlah yang signifikan . Sekali lagi , perhatikan peran SDLC dalam proses ALM keseluruhan . Seperti Gambar 2 menunjukkan , aspek ini tentu penting , tapi itu jauh dari keseluruhan cerita . Melihat ALM sebagai identik dengan SDLC hanya salah –ini menyebabkan kesalahpahaman apa yang sebenarnya diperlukan untuk menjadi sukses di daerah ini .

ASPEK ALM: OPERASI


Setiap aplikasi dikerahkan harus dipantau dan dikelola. Gambar 4 menunjukkan beberapa bagian penting dalam proses operasi ini.



Gambar 4: Operasi dimulai tak lama sebelum aplikasi dikerahkan, kemudian berlanjut sampai aplikasi akan dihapus dari layanan
Seperti Governance, garis Operasi erat terhubung ke saluran Pembangunan. Sebagai contoh, perencanaan untuk penyebaran kemungkinan dimulai sesaat sebelum aplikasi selesai, dan tindakan penyebaran itu sendiri adalah bagian mendasar dari operasi.
Setelah aplikasi ini digunakan, itu harus dipantau sepanjang masa. Demikian pula, setiap update ke aplikasi harus dikerahkan setelah itu selesai, karena angka menunjukkan.

ALAT UNTUK ALM


Tiga aspek ALM - pemerintahan, pembangunan , dan operasi - erat terhubung ke satu samalain . Melakukan ketiganya juga merupakan persyaratan untuk setiap organisasi yang bercita-cita untuk memaksimalkan bisnis nilai perangkat lunak. Tapi ini bukan tujuan yang mudah untuk dicapai. Masing-masing dari tiga menantang untuk mendapatkan hak sendiri , dan sehingga mendapatkan kombinasi yang tepat bahkan lebih menantang .Alat yang tepat dapat membuat ini lebih mudah . Sejumlah vendor saat ini menyediakan alat-alat yang horizontal terintegrasi , yaitu alat yang bekerja sama dengan baik pada salah satu dari tiga baris .
Sebagai contoh, Microsoft Visual Studio Team System menyatukan berbagai alat pendukung beberapa aspek pembangunan proses . Namun alat-alat harus terintegrasi tidak hanya secara horizontal namun juga secara vertikal juga, membantu organisasi membuat koneksi di tiga baris .
Misalnya , alat-alat manajemen proyek harus dihubungkan ke alat pembangunan, yang pada gilirannya harus memiliki koneksi ke alat digunakan untuk operasi . Koneksi ini mulai muncul . Visual Studio Team System , misalnya , dapat terhubung dengan Microsoft Project Server untuk membantu proyek manajer mendapatkan informasi up-to - date pada apa yang pengembang lakukan .
Masih ada banyak ruang untuk perbaikan , namun, dan ada vendor hari ini menawarkan satu set alat ALM dengan integrasi vertikal penuh di semua tiga baris .

KESIMPULAN


ALM jauh lebih dari sekedar menulis kode . Ketiga aspek - pemerintahan, pembangunan , dan operasi - adalah penting. Pikirkan tentang sebuah proyek yang mendapat aspek pemerintahan awal yang salah , misalnya , mungkin dengan tidak memahami kebutuhan bisnis atau gagal untuk mendapatkan pemangku kepentingan yang tepat yang terlibat . Tidak peduli seberapabaik organisasi tidak pengembangan dan operasi , proyek ini tidak akan memberikan banyak nilai bisnis .
Demikian pula , sebuah proyek yang menargetkan masalah yang tepat dengan menggunakan proses pembangunan kelas mungkin mengabaikan masalah operasional , seperti menyediakan sumber daya yang cukup untuk menjalankan aplikasi andal .
Sekali lagi, nilai bisnis investasi ini memberikan tidak akan sama besar seperti seharusnya . Mengambil pandangan yang luas dari ALM dapat membantu organisasi menghindari masalah seperti ini . Memaksimalkan nilai aplikasi yang kami buat berarti melakukan semua tiga aspek ALM baik .
Mencapai Tujuan ini tidak mudah , terutama ketika alat ALM saat ini tidak terintegrasi serta mereka bisa. namun tidak ada jalan lain : Mengambil , pandangan yang luas dari ALM sangat penting untuk meningkatkan proses bisnis.

SUMBER


http://www.techopedia.com/definition/28008/application-management-am
http://www.davidchappell.com



Senin, 03 Februari 2014

contoh program java - aplikasi zodiak Dengan Jcreator

Zodiak contoh program java Dengan Jcreator

ini adalah sebuah program Java sederhana dengan menggunakan Jcreator,
saya hanya ingin share program ini untuk sebagai contoh buat kita yg masih pemula dalam belajar pemrograman,
semakin banyak contoh untuk kita pelajari semakin banyak yg bisa kita pahami,
langsung aja berikut ini sintaksnya :

import java.util.Scanner;
public class zodiak {
public static void main(String[] args) {
try{
int tanggal, bulan;
System.out.println("***************** Ramalan Bintang ***************");
System.out.println("------------- Lihat Nasib mu Hari ini------------");
System.out.println("");
Scanner sc = new Scanner(System.in);

System.out.print("* Silahkan Masukkan Tanggal Lahir Anda,Sesuai Akte ya : ");
tanggal = sc.nextInt();
System.out.print("* Silahkan Masukkan Bulan Lahir Anda,Sesuai Akte Juga : ");
bulan = sc.nextInt();

if ((tanggal>21 && bulan == 12) || (tanggal<=19 && bulan == 1)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Capricon");
System.out.println("Umum : Mau pintar Makanya Belajar ");
System.out.println("Keuangan : Susah Cari uang masok,jual botot gih!!!");
System.out.println("Asmara : Si doi lagi pusing beliin Panadol gih di warung!!");
}

if ((tanggal>20 && bulan ==1) || (tanggal<=18 && bulan == 2)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Aquarius");
System.out.println("Umum : Lebih sering liat bawah barangkali ada duit gopek!! ");
System.out.println("Keuangan : Uang abis coba dengan sistem barter");
System.out.println("Asmara : Kandas di tengah jalan.. bocor ban apa asmara nih!!");
}

if ((tanggal>19 && bulan == 2) || (tanggal <=20 && bulan == 3)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Pieces");
System.out.println("Umum : Bayar uang kuliah lebih awal,nnt kena denda ceban");
System.out.println("Keuangan : Kan..!! gue blg lebih awal lenyap kan ceban lu..!!");
System.out.println("Asmara : Gara2 ceban gak jadi ajak doi jalan2");
}
if ((tanggal>21 && bulan == 3) || (tanggal <=20 && bulan == 4)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Aries");
System.out.println("Umum : Jangan kebanyakan Maen leng");
System.out.println("Keuangan : Abis duit buat beli kartu sm kacang,maen leng aja kerjanya");
System.out.println("Asmara : si doi merajok,kamu lebih milih leng dari pada dia");
}
if ((tanggal>21 && bulan == 4) || (tanggal <=20 && bulan == 5)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Taurus");
System.out.println("Umum : Wisuda lama lagi");
System.out.println("Keuangan : Abis bayar Uang kas");
System.out.println("Asmara : jangan terlalu berharahap.. bersiregar aja");
}

if ((tanggal>21 && bulan == 5) || (tanggal<=20 && bulan == 6)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Gemini");
System.out.println("Umum : ALAY DETECTED... apakah kamu alay?? pasti iya.. ya kan..!!");
System.out.println("Keuangan : abis buat beli baju2 alay..yg celana nya sampek perut itu");
System.out.println("Asmara : doi suka nya anak kibot bukan anak alay");
}

if ((tanggal>21 && bulan == 6) || (tanggal<=20 && bulan == 7)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Cancer");
System.out.println("Umum : kejar cita-cita sampek si cita capek");
System.out.println("Keuangan : Boros!!kurangi ngemil obat nyamuk..");
System.out.println("Asmara : Terlalu..");
}

if ((tanggal>21 && bulan == 7) || (tanggal<=20 && bulan== 8)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Leo");
System.out.println("Umum : Si aa gk suka kamu ngesms Dapot");
System.out.println("Keuangan : Lancar kok,Tiap hari makan mie ayam di Brayan");
System.out.println("Asmara : Si aa sayang banget sama kamu");

}

if ((tanggal>21 && bulan ==8) || (tanggal<=22 && bulan == 9)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Virgo");
System.out.println("Umum : ini anak jarang tidur malam");
System.out.println("Keuangan : Duit nya abis ntah kmana aja");
System.out.println("Asmara : Yang sederhana lah yang mampu buat mu Bahagia");
}

if ((tanggal>23 && bulan == 9) || (tanggal<=20 && bulan ==10)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Libra");
System.out.println("Umum : Sial");
System.out.println("Keuangan : Banyak,tapi abis bayar utang");
System.out.println("Asmara : Luna maya naksir kamu,,nanti tunggu kiamat");
}

if ((tanggal>21 && bulan == 10) || (tanggal<=22 && bulan == 11)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Scorpio");
System.out.println("Umum : Zodiak nya kyk nama Kreta!!");
System.out.println("Keuangan : Bokek");
System.out.println("Asmara : Au ahh gelap");
}

if ((tanggal>23 && bulan == 11) || (tanggal<=20 && bulan == 12)){
System.out.println("");
System.out.println("Zodiak : Sagitarius");
System.out.println("Umum : Jgn kebanyakan makan indomie,ketauan anak kost nya");
System.out.println("Keuangan : Kiriman Belum datang");
System.out.println("Asmara : Jarang yg mau sama anak kost");
}

else

if((tanggal>=32 && bulan>=13)||(tanggal>=1 && tanggal<=31 && bulan>=13)||(tanggal>=32 && bulan>=1 && bulan<=12)){

System.out.println("");
System.out.println(">=====> Serius Lahh !!!");
System.out.println("");
}
}
catch (Exception e)
{
System.out.println("");
System.out.println(">------> Oalah Yang Bener lah, kue orang opo ora too...!!!!!");
System.out.println("");
}
}

}
Dan jika di jalankan, outputnya akan meminta kita memasukan tanggal dan bulan,
contoh saya masukan tanggall = 14 dan bulannya 09,
maka hasilnya :


Tanggal = 02, Bulan = 12, maka hasilnya seperti ini :


dan jika kita salah memasukan tanggal/bulan maka hasilnya seperti ini :


selamat mencoba....,