KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala kerahmatan nya kami masih diberikan kesehatan serta kesempatan dalam menyusun tugas makalah E-Business. Dalam hal ini kami sangat puas dengan hasil dan bahan yang sudah kami siapkan sebelumnya. Makalah ini membahas tentang materi E-Business yaitu travel, news dan entertainment. Ketiga nya sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita. Misalnya pada sebuah perjalanan udara, darat dan laut untuk travel dll.
E-Business merupakan mata kuliah yang fundamental dalam pendidikan ilmu komputer. Saat ini e-business merupakan mata kuliah yang harus di ketahui dan di pelajari, mengingat dunia bisnis elektronik sudah banyak merambah di internet. Meningkatkan pengetahuan serta kinerja dalam hal e-business pada program pendidikan yang termasuk ke dalam kelompok teknologi informasi.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Wirhan Fahrozy, M.kom selaku dosen e-business yang telah memberikan tema yang kami dapatkan. Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih atas semua rekan yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala usaha kita. Amin.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan barang dan jasa dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi menggunakan media internet untuk menghubungkan pihak produsen dan konsumen. Transaksi melalui internet lebih dikenal dengan nama e-bisnis dan e-commerce.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengkaji dan menerapkan prinsip e-business di indonesia, maka diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan sehingga kelompok ini membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah defenisi dari e-business dan e-commerce?
2. Apakah keuntungan dari e-business?
3. Apakah faktor pendorong dari e-business?
4. Apa saja contoh dari e-business?
1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah e-business semester ganjil tahun 2014 dan menjawab pertanyaan yang ada di rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, baik penulis maupun bagi pembaca tentang e-business dan mampu menjelaskan sebisa mungkin hal-hal yang berhubungan dengan e-business.
1.4 Metode Penulisan Makalah
Kami memakai memakai studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Refrensi makalah ini tidak hanya dari media buku, tetapi dari media lain seperti web, blog dan perangkat media massa yang di ambil dari internet.
1.5 Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan sub-bab yang berkaitan. Terakhir bab penutup yaitu kesimpulan
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Defenisi E-Business dan E-Commerce
Fenomena e-business tidak dapat disangkal telah menjadi tren yang mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan paradigma bisnis baru dianggap kunci sukses perusahaan-perusahaan di era informasi dan di masa-masa mendatang. Internet, intranet, extranet, dan web merupakan interconnecting individual, tim, unit bisnis, dan partner bisnis dalam hubungan bisnis yang tertutup dalam mempromosikan komunikasi, kolaborasi dan pembuatan keputusan yang diperlukan dalam pasar global.
Kata e-business merupakan kepanjangan dari elektronik business. Elektronik ialah alat yang di buat berdasarkan prinsip elektronika serta hal atau benda yang menggunakan alat tersebut dan antara lain dapat digunakan pada :
1. Elektronik konsumen, alat elektronik untuk penggunaan pribadi dan sehari hari
2. Media elektronik, sarana media masa yang mempermudahkan alat elektronik modern. Misalnya radio, tv, dan film
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang di operasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semi konduktor dan lain sebagainya. Sedangkan bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba.
Jadi, E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002). Sedangkan e-commerce adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan lainnya. E-commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan.
2.2 Keuntungan E-Business
Value (nilai) apa yang sebenarnya ditawarkan oleh e-business. Menurut Charler R. Rieger dan Marry P. Donato setidaknya ada 5 keuntungan yang ditawarkan oleh e-business yakni :
1. Efficency
Sebuah riset memperlihatkan kurang 40% dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan bagi aktifitas penyebaran informasi ke divisi divisi terkait. Dengan pemanfaatan teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurangi biaya operasional. Contohnya, bagaimana fasilitas email mengurangi biaya komunikasi pengiriman dokumen.
2. Effectiveness
Dengan dimanfaatkan teknologi informasi, pelanggan dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja, dalam 7 hari seminggu dan 24 jam nonstop.
3. Reach
Perusahaan mampu memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal.
4. Structure
Konsep brick and morter menjelma menjadi click and morter telah mengubah perilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis.
5. Opportubity
Terbukanya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan produk atau jasa baru akibat ditemukannya teknolgi baru dari masa ke masa.
2.3 Faktor Pendorong E-Business
Perkembangan implementasi konsep e-business di sebuah industri atau negara sangat di pengaruhi oleh eksternal driving force yaitu:
1. Customer Expectations
Yang di harapkan pada saat ini tidak cukup di puaskan dengan baiknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga mengharapkan adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik. Spektrum yang dimaksud antara lain : pemesanan dapat dilaksanakan anytime, anywhere, dan pembayaran pembelian produk dengan metode yang beragam misalnya kartu kredit, debit maupun layanan transfer dan adanya fasilitas asuransi.
2. Competitive Imperatives
Globalisasi telah membentuk sebuah area persaingan dunia usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan mudah membandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
3. Derugalation
Secara makro deregulasi yang dilakukan pemerintah maupu negara-negara lain telah (WTO, APEC, AFTA) turut mewarnai bentuk dunia usaha di masa datang terutama konsep perdagangan bebas antar negara dan industri. Internet disini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna dan pasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-jasa yang dapat digitalisasi.
4. Technology
E-Business adalah kemajuan teknologi informasi yang di dominasi oleh percepatan teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi informasi tidak hanya kritikal bagi perkembangan e-business tetapi justru menjadi penggerak dari di bentuknya model-model baru.
2.4 Contoh E-Business
1. Travel
a. Defenisi
Travel adalah pergerakan orang antara lokasi geografis yang relatif jauh, dan dapat melibatkan perjalanan dengan berjalan kaki, sepeda, mobil, kereta api, kapal, pesawat, atau cara lain, dengan atau tanpa bagasi, dan dapat menjadi salah satu cara atau round trip. Travel juga dapat mencakup menginap yang relatif singkat.
Asal usul kata “Travel” yang paling mungkin hilang dari sejarah. Istilah “Travel” mungkin berasal dari kata Prancis lama “Penderitaan”. Menurut kamus Merriam Webster, penggunaan pertama yang diketahui dari perjalanan kata berada di abad ke-14. Ini juga menyatakan bahwa kata berasal dari Inggris Pertengahan “Travailen”. Travailen (yang berarti menyiksa, tenaga kerja, berusaha, perjalanan) dan sebelumnya dari Old French travailler (yang berarti bekerja keras, kerja keras).
Dalam bahasa Inggris kita masih kadang-kadang menggunakan kata-kata penderitaan dan kerja keras, yang berarti perjuangan. Menurut Simon Winchester dalam bukunya Tales The Best Travellers ‘(2004), kata-kata perjalanan dan penderitaan keduanya berbagi akar yang lebih kuno: instrumen Romawi penyiksaan disebut tripalium (dalam bahasa Latin berarti “tiga taruhannya”, seperti di atas menusuk). Link ini menarik mengingat kesulitan ekstrim perjalanan di zaman kuno. Juga perhatikan konotasi menyiksa kata “travailler.” Hari ini, perjalanan mungkin atau tidak mungkin jauh lebih mudah tergantung pada tujuan yang Anda pilih (yaitu, Mt. Everest, hutan hujan Amazon), bagaimana Anda berencana untuk sampai ke sana (bus, kapal pesiar, atau gerobak sapi), dan apakah Anda memutuskan untuk “kasar (lihat pariwisata ekstrim dan perjalanan petualangan).” Ada perbedaan besar antara hanya menjadi turis dan menjadi seorang musafir dunia sejati, “catatan perjalanan penulis Michael Kasum.
b. Sejarah
Perusahaan Inggris Cox & Kings acapkali disebut sebagai biro perjalanan tertua di dunia, tapi ini hanya bertumpu pada layanan perbankan mula-mula yang didirikan pada tahun 1758, yang disediakan untuk para klien kaya. Namun biro perjalanan modern yang pertama kali muncul dikenal pada paruh kedua abad ke-19. Pada waktu itu Thomas Cook, selain mengembangkan paket tur, juga membentuk rantai keagenan pada kuartal terakhir abad ke-19, yang memiliki kaitan dengan proyek Kereta Api Midland. Mereka tidak hanya menjual paket wisata mereka kepada publik, tetapi disamping itu, mewakili perusahaan-perusahaan tour lainnya.
Lembaga perintis travel agent lainnya di Inggris adalah Dean & Dawson, yang adalah tokoh dari lembaga Perhimpunan Politeknik Perjalanan atau Polytechnic Touring Association dan Co-operative Wholesale Society. Sedangkan biro perjalanan tertua di Amerika Utara adalah Brownell Travel. Pada tanggal 4 Juli 1887, Walter T. Brownell memimpin sepuluh wisatawan melalukan tour di Eropa, dengan mengatur pelayaran dari New York dengan menaiki SS Devonia.
Biro perjalanan menjadi lebih umum dengan berkembangnya penerbangan komersial, yang dimulai pada tahun 1920. Pada awalnya, sebagian besar agen perjalanan melayani konsumen kelas menengah atas, tetapi pasca perang dunia dengan munculnya pasar paket liburan secara massal telah menghasilkan agen-agen perjalanan yang beroperasi di sebagian besar jalan-jalan utama kota Inggris. Mereka menawarkan pelayanan pesta-pesta dan acara untuk klien kelas pekerja yang mencari cara yang nyaman untuk mengisi liburan di pantai-pantai.
c. Implementasi
Penerapan E-Business Pada PT.Garuda Indonesia
Dengan sejalannya perkembangan bidang teknologi pada masa sekarang ini, perusahaan-perusahaan makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai nilai jual untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang kian hari semakin ketat. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan bisnis secara global, teknologi akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan. Memasuki era globalisasi, para pengusaha perlu mempertimbangkan pemanfaatan teknologi komputer dan telekomunikasi seperti internet untuk melakukan kegiatan bisnis dengan jangkauan pasar yang luas.
Dengan teknologi itu, para pengusaha dapat membangun unit-unit bisnis secara elektronik, artinya tidak membutuhkan tempat secara fisik. Kini makin banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan e-business sebagai sarana untuk membantu perkembangan perusahaan, terutama untuk memperbaiki proses bisnis mereka. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin nyata terlihat. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut.
Dalam pembahasan ini penerapan E-Business di Indonesia, kami mengambil studi kasus PT.Garuda Indonesia. Dalam upayanya untuk kelangsungan e-business Garuda Indonesia di masa depan, pihak perusahaan menyadari bahwa e-commerce dapat menjadi salah satu faktor untuk mengendalikan ekonomi, dan perusahaan tanpa sebuah platform e-commerce tidak akan dapat berkompetisi secara global. Dalam pelaksanaan aktivitas sehari-harinya, Garuda Indonesia juga menggunakan internet yang ditampilkan dalam website khusus dalam hal e-ticketing. Setiap orang yang akan menggunakan jasa Garuda Indonesia tidak hanya dapat memesan tiket secara konvensional, tetapi juga bisa secara online melalui internet. Selain itu, fungsi internet disini adalah untuk memperkenalkan Garuda Indonesia kepada masyarakat itu sendiri, sejarah Garuda Indonesia, serta jasa-jasa yang dilayani. Dari sini dapat dilihat bahwa Garuda Indonesia memanfaatkan e-commerce untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Bentuk penerapan e-commerce Garuda Indonesia ini adalah dengan menyediakan pusat layanan call centre selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, reservasi online, serta e-auction. Garuda Indonesia mempersiapkan dirinya untuk menjadi market leader domestic dan berharap agar dirinya siap untuk menghadapi kompetisi secara internasional. Selain itu, visi Garuda Indonesia sendiri saat ini adalah menjadi market leader dalam bidang e-travel dengan terlebih dahulu menjadi pioneer dalam penerapan teknologi ini di dalam sistem mereka. Dengan adanya fondasi yang kokoh, Garuda Indonesia telah menjadi salah satu kebanggaan bagi Indonesia
2. NEWS
a. Defenisi
E-News adalah kependekan dari Electronic News. E-News seperti katanya berarti berita atau informasi yang dikemas secara menarik dan disampaikan melalui media ekeltronik secara online, yang biasanya ditampilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet / ditampilkan oleh browser yang terhubung dengan sebuah server. E- News adalah berita yang menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan komputer global. Terdapat juga beberapa istilah untuk berita elektronik atau electronic news diantaranya online news atau digital news. Memasuki era globalisasi, media cetak baik koran, tabloid, maupun majalah tidak hanya mengandalkan edisi fisik yang tercetak saja untuk memberikan informasi dan berita aktualnya kepada para pembaca, akan tetapi media ini dituntut untuk semakin berkembang dan membuat sebuah inovasi baru dengan memberikan sajian informasi yang online sehingga informasi yang diberikan kepada pembaca lebih up to date, aktual serta cepat karena dapat diakses hanya dalam beberapa detik saja melalui internet. E-News di Indonesia, umumnya dikembangkan oleh surat kabar maupun majalah ternama, karena baik surat kabar maupun majalah ternama ini sudah eksis secara cetak, lekat dihati pembacanya, kuat secara modal, serta memiliki jaringan distribusi yang luas. sehingga mereka menerbitkan edisi online sebagai wujud pelayanan kepada para pembaca, sehingga dengan menggunakan protocol dan teknologi internet yang menghubungkan sistem jaringan komputer global, mereka dapat menerbitkan edisi online yang dapat diakses secara cepat dan seketika oleh pembaca.
Berikut ini beberapa contoh penyedia layanan berita online (News Service Provider) terkemuka dan terpercaya di Indonesia ;
1. www.kompas.com
2. www.liputan6.com
3. www.republika.co.id
4. www.jawapos.com
5. www.media-indonesia.com
6. www.okezone.com
7. www.detik.com
8. www.forum.co.id
9. www.gatra.co.id
10. www.tempo.co.id
11. www.seputarindonesia.com
12. dll
Internet sebagai sebuah jaringan komputer global yang memicu perkembangan berita elektronik (E-News). Teknologi internet memungkinkan berita dipublikasikan dengan menggunakan format HTML (Hypertext MarkUp Language). Format berita baik teks, gambar, video, audio dan animasi dapat disajikan secara digital, sehingga pembaca dapat mengakses berita yang dibutuhkan dengan cepat. Pada E-News, pembaca tidak hanya bisa menikmati berita dan informasi aktual yang disajikan, akan tetapi juga menikmati layout atau tampilan yang interaktif, serta headline news yang dikemas secara singkat dan jelas sehingga menarik minat pembaca, berita yang disajikan dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan dan dapat didownload dengan mudah dalam beberapa detik saja. Selain itu, pembaca juga dapat memberikan feedback berupa kritik maupun comment pada situs berita online / e-news tersebut.
b. Sejarah
Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan.
Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca. Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak. Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet. Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website.
c. Implementasi News(Koran Digital)
Kompas.com dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online. Kompas Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas. Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompas.com dengan berfokus pada pengembangan isi, desain, dan strategi pemasaran yang baru. Kompas.com pun memulai langkahnya sebagai portal berita terpercaya di Indonesia.
Alasan-alasan mengapa muncul koran digital
1. Berpeluang menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimanapun dan kapanpun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.
2. Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.
3. Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.
Keunggulan
1. Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan. Tidak hanya berupa teks dan tulisan serta tata letak dan desain warna yang lebih banyak dan menarik.
2. Beritanya selalu terbaru. Tidak seperti edisi cetak yang harian atau mingguan. Jika ada berita baru, langsung dapat diunduh dan diunggah sehingga peristiwa yang disajikan semakin aktual.
3. Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. Dengan koran digital akan sangat mudah untuk memilih berita karena semua terpampang di halaman pertama melalui menu preview semua halamannya. Selain itu, artikel yang bisa dibaca menjadi lebih banyak karena mampu diakses sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama.
4. Cepat dan bisa disimpan. Tak perlu bersusah membolak-balik karena bisa memilih-milih artikel yang hendak dibaca serta waktu yang lebih singkat untuk membaca koran ini karena mampu mengakses artikel sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Selain itu, artikel yang penting bisa disimpan dengan cara mengunduh atau dalam format PDF.
5. Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. Dengan munculnya koran digital, konten-konten dari sebuah koran dapat langsung diunggah sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam proses percetakan yang biasa dipakai oleh media cetak. Ancaman ketersediaan kertas yang semakin menipis semakin berkurang disamping harga kertas yang semakin mahal dan ketersediaanya yang semakin menipis.
6. Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. Sebagian penerbit melihat inovasi teknologi ini akan membantu mereka meraih iklan online lebih besar lagi dan tetap menjangkau para pembacanya.
7. Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.
Kekurangan
1. Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. Atau di kalangan para pebisnis dan wirausahawan yang memiliki komputer pribadi yang bisa mengakses layanan internet melalui wifi atau modem internet.
2. Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. Terutama karena adanya iklan-iklan bergerak dan video yang hanya mampu diakses menggunakan teknologi Flash dan hanya beberapa pihak saja yang ahli membuat gambar bergerak ini di Indonesia.
3. Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. Kecepatan internet di Indonesia masih jauh dibawah Korea Selatan, Hongkong, China, Singapura dan Jepang yang sudah mencapai angka 16.00 Mbps dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk mengakses internet daripada di Indonesia yang masih menghabiskan waktu hingga belasan bahkan puluhan detik dengan kecepatan yang hanya mencapai ratusan kbps saja.
4. Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. Dengan kecepatan yang hanya 256 kbps, para pengguna internet di Indonesia harus membayar sekitar ratusan ribu rupiah per bulan dengan asumsi kuota internet tak terbatas. Selain itu, para pembaca yang mengakses Koran Digital ini melalui telepon genggam mereka menghadapi tagihan biaya yang sama mahalnya karena harga paket yang ditawarkan oleh provider handphone untuk mengakses internet masih relatif mahal.
3. ENTERTAINMENT
a. Defenisi
Hiburan adalah suatu bentuk kegiatan yang memegang perhatian dan minat penonton, atau memberikan kesenangan dan kegembiraan. Ini bisa menjadi ide atau tugas, tetapi lebih mungkin menjadi salah satu kegiatan atau kejadian yang telah berkembang selama ribuan tahun khusus untuk tujuan menjaga perhatian audiens.
Meskipun perhatian orang dipegang oleh hal yang berbeda, karena individu memiliki preferensi yang berbeda dalam hiburan, sebagian besar bentuk yang dikenali dan akrab. Bercerita, musik, drama, tari, dan berbagai jenis kinerja ada di semua budaya, yang didukung dalam kerajaan, berkembang menjadi bentuk yang canggih dan dari waktu ke waktu menjadi tersedia untuk semua warga negara. Proses ini telah dipercepat di zaman modern oleh industri hiburan yang merekam dan menjual produk hiburan. Hiburan berkembang dan dapat disesuaikan dengan skala apapun, mulai dari seorang individu yang memilih hiburan pribadi dari produk pra-rekaman, ke perjamuan disesuaikan untuk dua; untuk setiap ukuran atau jenis pesta, dengan musik dan tari yang sesuai, untuk pertunjukan yang ditujukan untuk ribuan; dan bahkan untuk khalayak global.
b. Sejarah
kerajinan kuno menceritakan peristiwa dan pengalaman, menggunakan kata-kata, gambar, suara dan gerak tubuh" dengan menceritakan sebuah kisah tidak hanya sarana bagi yang orang lulus pada nilai-nilai budaya dan tradisi serta sejarah dari satu generasi ke yang lain, telah menjadi bagian penting dari kebanyakan bentuk hiburan sejak awal kali. Cerita masih diceritakan dalam bentuk awal. Misalnya di sekitar api saat berkemah, atau saat mendengarkan cerita-cerita dari budaya lain sebagai turis.
c. Implementasi
Sony Music Entertainment Indonesia
Sony BMG Music Entertainment Indonesia merupakan produsen musik yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan sejak pada tanggal 1 Januari 1980 di Jakarta, Perusahaan musik rekaman adapsi dalam negara Amerika Serikat membasis dari Manhattan oleh Sony BMG Music Entertainment buatan dari Amerika Serikat dari kawasan kota New York City kota terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan perusahaan rekaman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Sony BMG Music Entertainment, yang mendistribusikan musik dibawah payung Sony BMG Music Entertainment seluruh dunia ke Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan musik dan hiburan.
BAB. 3 PENUTUP
2.5 kesimpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan antara lain ;
1. Di era teknologi kebutuhan konsumen yang sangat dinamis akan membawa perusahaan harus merevolusi bisnisnya. Penggunaan media internet secara optimal menjadi faktor penting dalam kesukesan e-business dan e-commerce.
2. Kemajuan e-business juga mempengaruhi teknologi informasi itu sendiri karena dalam perkembangan e-business teknologi informasi memiliki fungsi sebagai penggerak dari dimungkinkannya model-model bisnis baru.
3. Secara sederhana e-business adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien.
4. Internet, intranet, extranet, dan web merupakan interconnecting individual, tim, unit bisnis, dan partner bisnis dalam hubungan bisnis yang tertutup dalam mempromosikan komunikasi, kolaborasi dan pembuatan keputusan yang diperlukan dalam pasar global.
5. E-business juga merupakan praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Dengan adanya e-business kita mempunyai peluang dimana kita bisa mengembangkan skill atau kemampuan yang kita miliki dengan modal yang kita punya, seperti membuka travel biro perjalanan keluar negri, dan sebagainya. Adapun peluang lain seperti menyediakan informasi atau Berita yang kita ambil dari sebuah kejadian-kejadian yang dapat kita buat dalam suatu objek seperti koran ataupun majalah yang banyak di gemari oleh kaum remaja, serta kalangan orang kantoran di mana mereka ingin mengetahui informasi yang telah terjadi saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
- a. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
- http://en.wikipedia.org/wiki/Travel_agency
- http://elfaastrid.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/07/12/paper-e-business/
- http://alistadiponegoro.blogspot.com/2009/07/e-news-definisi-e-news-e-news-adalah.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Koran_digital
- http://en.wikipedia.org/wiki/Entertainment
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sony_Music_Entertainment_Indonesia